Cintai Bumi, Menebus Sampah Rumah Tangga.Sampah rumah tangga merupakan sampah yang dihasilkan dalam suatu rumah tangga, yaitu dari aktivitas memasak, membersihkan rumah, berkebun, dll. Bahkan, aktivitas biologis di toilet.
Jika kjokkenmoddinger (sampah dapur) manusia purba ialah tumpukan kulit siput dan kerang, maka bagaimana dengan kjokkenmoddinger manusia masa kini?
Sampah plastik kemasan, kantung plastik, dll yang merupakan sampah anorganik yang sulit terurai. Ada juga plastik yang ramah lingkungan (lebih mudah terurai dibandingkan plastik biasa), tapi harganya lebih mahal dan jarang ditemukan di pasaran.
Jangan sampai sampah dapur kita menjadi kjokkenmoddinger modern! Malu ah dengan manusia masa depan
Sampah rumah tangga terdiri atas sampah organik dan anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang terdiri atas daun, sisa sayur mayur, sisa buah, dll. Jenis sampah organik tersebut bisa dibuat menjadi pupuk kompos. Sampah organik akibat aktivitas biologis manusia di toilet pun bisa terurai dengan Septic Tank yang baik. Jadi, sampah organik masih bisa terurai. Sementara sampah anorganik itu sulit terurai. Contohnya, kaleng, botol plastik, kain, dll.
Sampah rumah tangga tersebut sebaiknya dipisahkan sehingga mudah dilakukan treatment. Adakan tempat-tempat sampah sesuai jenis sampah, misalnya sampah kertas (nanti bisa dijual ke tukang loak); sampah botol plastik; sampah sisa sayur, buah, dan daun; dll.
Menebus sampah rumah tangga dengan menerapkan prinsip 4 R, yaitu reduce, reuse, recycle, dan replace. Keempat prinsip ramah lingkungan tersebut berdampak positif untuk keberlanjutan lingkungan hidup.
Reduce (mengurangi).
Reduce berfokus pada mengurangi konsumsi produk yang kurang perlu atau meminimalkan limbah yang dihasilkan dari proses produksi.
Beberapa aktivitas reduce ialah sebagai berikut.
-Konsumsi kuliner yang tidak berlebihan. Sampah makanan (food waste) ialah sampah organik yang melepas gas metana sehingga merupakan sumber emisi karbon. Selain itu, food waste mubazir.
Sumber emisi karbon juga terkait proses produksi bahan mentah pangan dan proses masak bahan mentah pangan tersebut. Pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dll menghasilkan sumber emisi karbon. Pupuk kandang menghasilkan gas metana. Pupuk, pestisida, dan insektisida kimia merupakan sumber emisi karbon. Peternakan dan perikanan menghasilkan gas metana dari kotoran hewan. Sisa pakan ikan juga merupakan sampah organik yang merupakan sumber emisi karbon.
-Implementasi Septic Tank yang baik di rumah tangga untuk mengurangi sampah organik yang menghasilkan gas metana. Gas metana tersebut merupakan sumber emisi karbon.
Masih banyak Septic Tank yang tak layak. Bagaimana jika gas metana menumpuk dan lalu meledak?
Setiap rumah sebaiknya memiliki Septic Tank yang cukup besar dan terdiri atas 2 chamber. Rumah yang terletak di tepi sungai pun bisa menggunakan Floating Septic Tank.
-Menghindari penggunaan Styrofoam untuk membungkus makanan.
Styrofoam sulit terurai karena merupakan sampah anorganik. Sekarang sudah banyak kemasan yang biodegrable.
-Mengurangi penggunaan kertas.
Penggunaan kertas yang meningkat akan menyebabkan peningkatan emisi karbon. Karena permintaan produk kertas meningkat, limbah yang dihasilkan industri kertas pun meningkat, yaitu klorin yang merupakan sumber emisi karbon. Permintaan produk kertas yang meningkat pun mendorong ekspansi hutan produksi yang berakibat berkurangnya habitat hewan liar. Hal tersebut berisiko terjadinya konflik antara manusia dan hewan liar. Biasanya, hutan produksi bersebelahan dengan taman nasional.
ceri188 selalu penuh percaya diri dan optimisme sebagai situs judi slot Gacor terpercaya dimana kepuasan member ceri188 menjadi prioritas utama kami. Di sini anda tidak hanya bisa mencoba berbagai permainan slot ceri188 login seru yang diselenggarakan oleh agen slot online resmi slot ceri188 login, tetapi juga berkesempatan memenangkan jackpot besar dengan modal minim.